Metode Penelitian Kualitatif: Definisi, Ciri-Ciri, dan Jenisnya
Terbit: 17 – Desember – 2024
Metode penelitian kualitatif adalah pendekatan yang sering digunakan dalam penelitian untuk memahami fenomena sosial, perilaku manusia, dan pengalaman individu secara mendalam. Berbeda dengan penelitian kuantitatif yang fokus pada data numerik, penelitian kualitatif lebih menekankan pada makna, interpretasi, dan konteks.
Biar lebih paham, yuk dibaca sampai tuntas!
Definisi Metode Penelitian Kualitatif
Metode penelitian kualitatif menurut Moleong adalah penelitian ilmiah yang memiliki tujuan untuk memahami suatu fenomena dalam konteks sosial secara alami dengan mengedepankan proses interaksi komunikasi yang mendalam antara peneliti dengan fenomena yang ingin dibahas.
Menurut David Willams metode penelitian kualitatif adalah upaya peneliti mengumpulkan data yang didasarkan pada latar alamiah.
Baca juga: Definisi Metode Penelitian Kualitatif
Ciri-Ciri Penelitian Kualitatif
1. Instrument penelitian adalah peneliti itu sendiri
Instrument adalah alat ukur untuk mengumpulkan informasi. Jika instrument pada metode kuantitatif dapat berupa angket, instrument penelitian pada metode kualitatif adalah peneliti itu sendiri. Kamu sebagai peneliti harus terjun langsung untuk menggali informasi.
2. Berorientasi pada Pemahaman Konteks
Penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami fenomena dalam konteks aslinya. Peneliti tidak memanipulasi kondisi, melainkan mengamati apa adanya.
3. Data Berbentuk Narasi
Data yang dikumpulkan biasanya berbentuk deskripsi, narasi, atau transkrip wawancara, bukan angka atau statistik.
4. Pendekatan Fleksibel
Metode kualitatif cenderung fleksibel dan adaptif, memungkinkan peneliti untuk menyesuaikan pendekatan mereka berdasarkan temuan di lapangan.
5. Partisipasi Subjek yang Aktif
Subjek penelitian berperan aktif dalam memberikan data. Perspektif dan pengalaman mereka menjadi inti dari penelitian ini.
6. Analisis yang Induktif
Kesimpulan dalam penelitian kualitatif biasanya dihasilkan melalui proses induktif, yaitu dari data spesifik ke kesimpulan yang umum.
Jenis-Jenis Metode Penelitian Kualitatif
1. Studi kasus
Penelitian ini fokus pada satu kasus atau fenomena tertentu yang dipelajari secara mendalam. Contohnya, penelitian tentang dinamika komunitas di sebuah desa atau proses pengambilan keputusan dalam organisasi.
2. Etnografi
Pendekatan ini digunakan untuk mempelajari budaya atau kebiasaan suatu kelompok masyarakat. Peneliti biasanya menghabiskan waktu yang cukup lama untuk tinggal bersama subjek penelitian.
3. Fenomenologi
Fenomenologi bertujuan untuk memahami pengalaman subjektif individu terhadap suatu fenomena. Peneliti mencari makna di balik pengalaman tersebut.
4. Grounded Theory
Grounded theory adalah pendekatan yang bertujuan untuk mengembangkan teori baru berdasarkan data yang dikumpulkan di lapangan.
5. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi menitikbertkan pada analisis atau interpretasi bahan tertulis pada konteksnya. Bahan untuk studi dokumentasi dapat berupa buku teks, surat kabar, majalah, film, catatan harian, naskah, artikel dan lainnya.
6. Pengamatan Alami
Pengamatan alami dilakukan dengan menggunakan pengamatan atau observasi menyeluruh pada sebuah latar tertentu secara alami tanpa ada yang dirubah. Tujuan utama dari penelitian kualitatif jenis ini adalah untuk mengamati dan memahami perilaku seseorang atau sekelompok orang dalam situasi tertentu.
Baca Juga: Jenis Penelitian Metode Kualitatif
Teknik Pengumpulan Data Kualitatif
1. Wawancara Mendalam
Wawancara mendalam adalah teknik di mana peneliti berbicara langsung dengan partisipan untuk menggali informasi secara rinci dan mendalam. Teknik ini sering digunakan untuk memahami pandangan, pengalaman, dan emosi individu terkait fenomena tertentu
2. Observasi Partisipatif
Observasi partisipatif adalah teknik di mana peneliti turut serta dalam kehidupan atau aktivitas partisipan untuk mengamati perilaku, interaksi, dan lingkungan mereka.
3. Diskusi Kelompok Terarah
Diskusi kelompok terarah melibatkan sekelompok kecil partisipan untuk berdiskusi mengenai topik tertentu. Peneliti bertindak sebagai moderator untuk memandu diskusi.
4. Studi Dokumen
Studi dokumen melibatkan analisis terhadap dokumen tertulis, arsip, laporan, atau materi lain yang relevan dengan topik penelitian. Menggunakan data sekunder seperti laporan, surat kabar, atau jurnal.