Cara Menulis Bab Metodologi Penelitian pada Skripsi
Bab metodologi penelitian adalah salah satu bagian krusial dalam skripsi. Bagian ini menjelaskan cara bagaimana kamu melakukan penelitian untuk menjawab pertanyaan penelitian atau mencapai tujuan penelitian. Metodologi yang ditulis dengan baik tidak hanya menunjukkan bahwa penelitian kamu memiliki dasar ilmiah yang kuat tetapi juga membantu pembaca memahami pendekatan yang digunakan.
Bagi kamu yang merasa masih bingung bagaimana cara menulis bab metodologi penelitian pada skripsi dan apa saja yang perlu ada, yuk dibaca dan dipahami sampai tuntas!
1. Pahami Standar Penulisan yang Digunakan
Setiap universitas bahkan setiap fakultas memiliki gaya dan standar penulisan masing-masing. Untuk itu, kamu perlu mengetahui dan memahami standar penulisan yang berlaku di kampus kamu atau di fakultas kamu, ini merupakan hal yang wajib bagi mahasiswa yang tengah menyelesaikan skripsi.
Bagaimana kita mengetahui gaya dan standar penulisan di lembaga yang menaungi kita?
Ada banyak cara untuk kamu bisa mengetahuinya, kamu bisa tanyakan pada dosen pembimbing, bisa baca skripsi senior-senior kamu di perpustakaan, bertanya pada dosen pengampu mata kuliah metodologi penelitian, dan membaca panduan penulisan karya ilmiah yang berlaku di lembaga kamu.
Baca Juga: Panduan Menulis Bab 3 dan Contohnya
2. Gunakan Struktur yang Jelas
Struktur bab metodologi harus sistematis agar mudah diikuti oleh pembaca. Secara umum, struktur bab metodologi meliputi:
- Metode Penelitian  : Menjelaskan pendekatan penelitian, seperti kuantitatif, kualitatif, atau campuran.
- Subjek atau Sampel Penelitian: Menguraikan siapa atau apa yang menjadi fokus penelitian.
- Metode Pengumpulan Data: Menjelaskan alat atau metode yang digunakan untuk mengumpulkan data.
- Prosedur Penelitian: Memaparkan langkah-langkah penelitian secara rinci.
- Metode Analisis Data: Menguraikan teknik analisis yang digunakan untuk mengolah data.
Pastikan yang kamu tulis sesuai dengan gaya dan standar penulisan yang berlaku di kampus kamu ya.
3. Jelaskan Pendekatan Penelitian dengan Detail
Pendekatan penelitian adalah bagian awal yang menjelaskan metode penelitian yang digunakan, seperti penelitian kualitatif, kuantitatif, campuran dan jelaskan juga jenis apa yang digunakan. Jelaskan alasan memilih rancangan tersebut dan bagaimana itu relevan dengan pertanyaan penelitian kamu.
Baca Juga: Kualitatif vs Kuantitatif Apa Bedanya?
4. Deskripsikan Subjek atau Sampel Penelitian Secara Rinci
Bagian ini menjelaskan siapa atau apa yang menjadi objek penelitian kamu. Jika menggunakan manusia sebagai subjek, sertakan jumlah partisipan, karakteristik mereka (usia, jenis kelamin, dll.), dan cara pemilihan sampel (acak, purposive, atau lainnya).
5. Paparkan Teknik Pengumpulan Data
Bagian ini menjelaskan alat atau teknik pengumpulan data, seperti kuesioner, wawancara, observasi, atau tes. Jika menggunakan kuesioner atau wawancara, sertakan detail mengenai validitas dan reliabilitas instrumen tersebut.
6. Uraikan Teknik Analisis Data dengan Jelas
Bagian ini menjelaskan metode yang digunakan untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan. Sebagai contoh untuk penelitian kuantitatif, Anda bisa menggunakan uji statistik seperti regresi, ANOVA, atau korelasi. Untuk penelitian kualitatif, analisis data mungkin melibatkan pengkodean atau tema.
Baca Juga: Jenis-Jenis Analisis Data Statistik
7. Gunakan Referensi yang Jelas
Setiap langkah atau pendekatan dalam metodologi harus didukung oleh literatur atau referensi. Ini menunjukkan bahwa penelitian yang kmau gunakan didasarkan pada standar ilmiah yang sudah diakui.
Jangan lupa untuk membaca ulang dan meminta feedback dari dosen pembimbing agar metodologi yang kamu tulis semakin sempurna!
Bagi kamu yang kesulitan menghubungi dosen pembimbing DosenQta punya solusinya!
DosenQta menyediakan layanan mentoring tugas akhir untuk membantu kamu menyelesaikan skripsi tepat waktu. Kamu bebas memilih mentor sesuai dengan keilmuan atau studi yang sedang kamu tempuh. Yuk klik link dibawah ini!