Tipe Tipe Mahasiswa Saat Bimbingan Skripsi
Sumber: DosenQta
Bimbingan skripsi adalah salah satu tahap paling krusial dalam perjalanan akademik seorang mahasiswa. Dalam proses ini, mahasiswa akan bekerja sama dengan dosen pembimbing untuk menyusun dan menyelesaikan skripsi mereka. Namun, setiap mahasiswa memiliki pendekatan yang berbeda saat menjalani bimbingan skripsi. Berikut adalah beberapa tipe mahasiswa yang sering ditemui saat bimbingan skripsi:
1. Si super rajin
Tipe mahasiswa ini adalah mereka yang selalu datang lebih awal saat bimbingan, bahkan terkadang sudah menyiapkan revisi sebelum dosen pembimbing memberikan masukan. Mereka selalu berusaha untuk menyelesaikan setiap tugas dengan cepat dan tepat. Tipe mahasiswa ini biasanya memiliki jadwal yang teratur, selalu update dengan perkembangan skripsinya, dan sering meminta bimbingan tambahan jika merasa ada yang kurang jelas.
Ciri-ciri:
- Selalu membawa draf terbaru.
- Membuat catatan rinci selama bimbingan.
- Bertanya banyak hal untuk memastikan semuanya jelas.
Baca juga: 5 Tipe Mahasiswa Baru di Kampus
2. Si “Ntar dulu deh..”
Tipe mahasiswa ini sering menunda-nunda pekerjaan hingga mendekati deadline. Mereka cenderung datang ke bimbingan tanpa persiapan yang matang dan hanya bekerja keras ketika waktu sudah mepet. Mahasiswa tipe ini mungkin membutuhkan dorongan lebih dari dosen pembimbing agar bisa menyelesaikan skripsi tepat waktu.
Ciri-ciri:
- Sering melewatkan jadwal bimbingan
- Mengajukan revisi dalam waktu yang sangat singkat
- Kadang-kadang meminta perpanjangan waktu untuk menyelesaikan tugas
3. Si perfeksionis
Tipe mahasiswa perfeksionis selalu ingin segala sesuatunya sempurna. Mereka sering kali menghabiskan banyak waktu untuk detail-detail kecil, seperti format penulisan atau tata bahasa, bahkan sebelum menyelesaikan kerangka besar skripsi. Tipe ini sering merasa belum puas dengan hasil pekerjaannya dan bisa menjadi terlalu kritis terhadap diri sendiri.
Ciri-ciri:
- Terlalu fokus pada detail kecil
- Sering melakukan revisi sendiri sebelum bimbingan
- Cenderung cemas dengan hasil akhir skripsinya
4. Si “Santai Tapi Selesai”
Tipe mahasiswa ini dikenal dengan pendekatan santainya terhadap skripsi. Mereka mungkin tidak terlalu tergesa-gesa dalam menyelesaikan setiap bab, tetapi pada akhirnya selalu berhasil menyelesaikan skripsi mereka tepat waktu. Tipe ini biasanya tidak terlalu sering meminta bimbingan dan lebih mengandalkan kemampuan diri sendiri.
Ciri-ciri:
- Jarang meminta bimbingan tetapi hasilnya memadai
- Tidak terlalu khawatir dengan deadline
- Sering kali menyelesaikan skripsi dengan cukup baik tanpa drama
5. Si “Tukang Ngilang”
Tipe mahasiswa ini sering kali sulit dihubungi oleh dosen pembimbing. Mereka cenderung menghilang untuk waktu yang lama tanpa kabar, dan hanya muncul ketika deadline sudah sangat dekat atau saat mereka benar-benar memerlukan tanda tangan pembimbing. Ini bisa disebabkan oleh berbagai alasan, mulai dari kesulitan dalam menyusun skripsi hingga masalah pribadi.
Ciri-ciri:
- Sering kali tidak hadir pada jadwal bimbingan
- Memiliki draf yang tidak banyak berkembang sejak bimbingan terakhir
- Datang mendadak dengan permintaan untuk menandatangani dokumen penting
Jadi kamu termasuk tipe mahasiswa bimbingan skripsi yang mana?
Tipe mahasiswa bimbingan skripsi yang mana yang sering Ibu/Bapa Dosen temui?