Cara Membuat Rumusan Masalah Penelitian Skripsi
Sumber gambar: https://id.pinterest.com
Rumusan masalah adalah komponen penting dalam penelitian skripsi yang berfungsi sebagai panduan untuk mengarahkan penelitian. Rumusan masalah menggambarkan pertanyaan utama yang ingin dijawab oleh peneliti, dan dari pertanyaan inilah penelitian akan dikembangkan.
Masih bingung bagaimana cara membuat rumusan masalah untuk skripsi?
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat rumusan masalah dalam penelitian skripsi:
1. Identifikasi Topik Penelitian
Langkah pertama dalam membuat rumusan masalah adalah mengidentifikasi topik yang ingin diteliti. Pilihlah topik yang menarik dan relevan dengan bidang studi yang sedang kamu tempuh. Pastikan topik tersebut cukup spesifik sehingga dapat dipecah menjadi pertanyaan-pertanyaan penelitian yang jelas.
2. Lakukan Kajian Literatur
Setelah menentukan topik, lakukan kajian literatur untuk memahami lebih dalam tentang isu-isu yang telah diteliti sebelumnya. Ini akan membantu kamu untuk menemukan celah atau masalah yang belum terpecahkan yang dapat dijadikan dasar untuk rumusan masalah.
3. Tentukan Fokus Penelitian
Dari kajian literatur, tentukan fokus spesifik penelitian yang akan kamu lakukan. Apakah ingin menguji teori tertentu, menganalisis fenomena, atau mengevaluasi kebijakan?
Menentukan fokus akan membantu memperjelas arah penelitian dan merumuskan masalah secara lebih terarah.
4. Rumuskan Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan fokus penelitian, kembangkan pertanyaan penelitian yang jelas dan spesifik. Pertanyaan ini harus bisa dijawab melalui penelitian yang akan kamu lakukan. Hindari pertanyaan yang terlalu luas atau ambigu.
Contoh Rumusan Masalah:
Bagaimana pengaruh media sosial terhadap perilaku konsumtif remaja?
Apakah ada hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dan prestasi akademik anak?
5. Periksa Kembali Kelayakan Rumusan Masalah
Sebelum menetapkan rumusan masalah, periksa kembali kelayakannya. Apakah pertanyaan penelitian tersebut dapat dijawab dengan metode penelitian yang tersedia? Apakah sumber daya dan waktu yang kamu miliki cukup untuk menjawab pertanyaan tersebut?
Rumusan masalah yang baik harus realistis dan dapat diukur.
6. Kaitkan dengan Tujuan Penelitian
Rumusan masalah harus selaras dengan tujuan penelitian. Pastikan setiap pertanyaan yang kamu rumuskan dapat memberikan jawaban yang relevan dengan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian.
7. Harus Jelas dan Sederhana
Rumusan masalah harus ditulis dengan jelas dan sederhana. Hindari penggunaan istilah-istilah teknis yang tidak perlu atau kalimat yang berbelit-belit. Sebuah rumusan masalah yang baik dapat dipahami oleh orang awam dan langsung menunjukkan fokus penelitian.
Membuat rumusan masalah dalam penelitian skripsi memerlukan pemahaman yang mendalam tentang topik penelitian, fokus yang jelas, serta pertanyaan penelitian yang spesifik dan dapat diukur. Dengan rumusan masalah yang baik, penelitian kamu akan memiliki arah yang jelas dan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam bidang studi yang sedang ditempuh.